Menikmati keindahan alam di Tebing Boyer, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta

Matahari Terbenam  dilihat dari Tebing Boyer

Sumber: Pengelola Tebing Boyer

Analis Purwakarta -- Melepas penat setelah melakukan kegiatan pekerjaan rasanya memang pas bila kita berkunjung ke lokasi wisata yang masih terjaga keaslian alamnya. Banyak sekali opsi wisata yang dapat kita pilih apabila memilih destinasi wisata dengan keindahan alam sebagai daya tarik objek wisata.

Membahas potensi wisata di Indonesia memang tidak akan pernah habisnya, khususnya di daerah penulis sendiri yakni Kabupaten Purwakarta. Terdapat banyak sekali potensi alam dan manusia sebagai daya tarik wisata Kabupaten Purwakarta. Untuk contoh di Kecamatan Sukatani sendiri terdapat  beberapa kawasan wisata seperti Curug Suhada, Hidden Valley Hills, Gunung Hejo, Gunung Lembu, Gunung Selasih, dan Tebing Boyer.

Pada artikel ini, penulis akan membahas Tebing Boyer sebagai salah satu dari destinasi wisata di Kecamatan Sukatani. Sejarah Tebing Boyer ini dimulai sejak tahun 1957, dimana dahulu kala Tebing Boyer merupakan tempat penggilingan atau penghancuran batu andesit yang digunakan untuk membangun bendungan Jatiluhur. Adapun pengelolaan Tebing Boyer, dilakukan oleh Karang Taruna Desa setempat. 

Dengan luas kurang lebih 100 hektar, Tebing Boyer merupakan tempat wisata alam yang menyuguhkan panorama indah di Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Tebing Boyer merupakan bagian dari Gunung Cilalawi yang tempatnya berada di bagian barat laut gunung ini. Bilamana pengunjung ingin datang ke tempat wisata ini, sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua saja, dikarenakan rute perjalanannya yang sempit sehingga tidak nyaman bila diakses oleh kendaraan roda empat.

Pengunjung dapat menggunakan sarana aplikasi peta untuk dapat ke lokasi, adapun alamat lengkap Jl. Kp.Talun No.Desa, Tajursindang, Kec. Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41167. Dengan akses jalan berupa jalanan aspal sepanjang 2km. Setelah itu pengunjung harus berjalan kaki, karena lokasinya merupakan area jalan setapak sepanjang 1km.
 
Tiket yang dikenakan kepada pengunjung memiliki harga yang murah. Bila pengunjung menggunakan sepeda motor maka total tiket adalah Rp. 10.000,00 rupiah (Rp.5000,00 untuk tiket masuk, dan Rp.5000,00 untuk tiket parkir). Peraturan bagi pengunjung adalah diharapkan agar dapat membuang sampah pada tempatnya, bila pengunjung membuang sampah secara sembarangan maka konsekuensinya adalah denda.

Tiket Masuk Tebing Boyer

Sumber: https://instagram.com/tebingboyer

Tiket parkir kendaraan bermotor

Sumber: https://instagram.com/tebingboyer

Berkunjung ke tempat wisata ini, pengunjung akan disuguhi dengan hamparan sawah yang luas, dan perkebunan pohon Jati yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II selaku pengelola waduk Jatiluhur. Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas perkemahan di sekitaran Tebing Boyer ini, selain itu banyak spot-spot menarik yang dapat digunakan sebagai tempat berswafoto.

Pengunjung dapat menjumpai bangunan sebuah bekas bangunan sejarah berupa benteng dan tembok yang menjulang tinggi. Lokasi Tebing Boyer juga tidak jauh dari kawasan waduk Jatiluhur, maka pengunjung dapat melihat dari kejauhan keindahaan waduk Jatiluhur dari atas bangunan ini. Bila pengunjung datang dari siang menuju sore hari, pengunjung dapat melihat sebuah panorama alam yang indah berupa matahari terbenam dari tempat wisata ini. Fasilitas lain yang disediakan oleh pengelola adalah pondok peristirahatan. Terdapat beberapa pondok untuk beristirahat bagi pengunjung yang kelelahan dalam menempuh perjalanan. 


Salah satu sudut Benteng di area Tebing Boyer

Sumber: https://instagram.com/tebingboyer
 

Satu kekurangan yang dijumpai di tempat wisata ini, pengelola Tebing Boyer seharusnya dapat mengembangkan area wisata dengan memperbaiki jalan bebatuan, dan melakukan kegiatan promosi melalui sosial media. Sehingga diharapkan akses untuk masuk area wisata ini dapat diakses dengan mudah, dan banyak pengunjung yang datang ke Tebing Boyer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modernisasi Kapal Perang TNI, Prabowo: Kemungkinan Dari 41 Kapal Perang Akan Bertambah Hingga 43

Bupati Purwakarta Menggelar Vaksinasi Hewan Kurban

IMDEX 2023: Indonesia cleared to buy submarines with USD2.16 billion in foreign loans