Pesona Curug Suhada di Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta

Curug Suhada
Sumber: Catur Prihatiningsih via Google Map



Analis Purwakarta -- Keindahan bumi Parahyangan di Indonesia ini memang tidak pernah habis jika kita membahasnya. Keindahan keindahan tersebut membentang dari ujung Provinsi Banten hingga Kabupaten Cirebon, tentu keindahan ini harus dapat kita syukuri dengan cara menjaganya dan memanfaatkannya secara keberlanjutan.  

Kabupaten Purwakarta, sebagai salah satu bagian dari bumi Parahyangan juga memiliki banyak sekali keindahan alam. Sebagai contoh kita mengenal dan mengetahui waduk buatan Jatiluhur yang memberikan manfaat bagi petani sekitar, selain itu terdapat juga waduk Wanayasa yang merupakan sumber air bagi penduduk sekitar.

Kecamatan Sukatani yang terletak di Kabupaten Purwakarta juga memiliki beragam potensi wisata, salah satunya adalah Curug Suhada/Air terjun Suhada. Curug Suhada  berlokasi di Kampung Tajur, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukatani. Curug Suhada merupakan wisata alam berupa kawasan wisata air terjun. Curug Suhada memiliki ketinggian kurang lebih 7 meter, dengan bentuk landasan tanah air terjun yang memanjang secara horizontal.

Sepanjang perjalanan menuju arah Desa Sindanglaya sebagai tempat asal wisata ini pengunjung akan disuguhkan pemandangan kebun ubi kayu, dan area pesawahan. Untuk mengunjungi kawasan wisata kita tidak bisa menggunakan transportasi umum. Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan pribadi khususnya kendaraan roda dua dikarenakan tempatnya yang belum dapat diakses oleh angkutan umum daerah ataupun roda empat.

Pengunjung dapat mengkuti rute dengan menggunakan aplikasi peta dengan mengarahkannya menuju SMP Negeri 2 Sukatani. Setelah itu pengunjung harus berjalan kaki sepanjang kurang lebih 200 meter. Rating Google untuk tempat wisata ini dapat dibilang cukup bagus dengan jumlah bintang yang didapatkan adalah 4 dari 5 bintang.

Asal muasal Curug Suhada memiliki kisahnya sendiri. Berdasarkan situs curugsuhada.blogspot.com sejarah penamaan “Suhada” di Curug berasal dari nama tokoh yang meninggal disekitaran kawasan tersebut. Curug Suhada dirintis pada tahun 2016 dimana pembangunannya diprakarsai oleh pemuda yang diketuai oleh Kang Upi. Beliau dan kawan-kawan beserta masyarakat sekitar merintis permulaan kawasan wisata ini, dimulai dari pembuatan situs yang masih berupa blog, membersihkan lingkungan, hingga kampanye melewati jejaring sosial media.

Perkembangan terkini dari Curug Suhada pengunjung juga dapat melakukan kegiatan swa foto. Terdapat beberapa spot menarik yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan yang sangat berkesan ketika sudah mengunjungi Curug Suhada ini.

Kondisi lingkungan sekitar Curug bisa dikatakan masih terjaga dengan sangat asri, meskipun terdapat juga pembangunan pemukiman masyarakat disekitaran lokasi perjalanan. Pengunjung akan disuguhkan dengan rimbunnya pepohonan yang sangat memanjakan mata. Pemandangan tersebut tentunya akan membayarkan segala penat usaha yang ada ketika akan mengunjungi kawasan wisata ini. 

Terdapat beberapa kekurangan dari lokasi wisata ini seperti jalan kearea lokasi yang masih berupa tanah merah. Kondisi air pada lingkungan Curug ini belum dapat dikatakan jernih karena terdapat sedimen lumpur yang terbawa aliran air. Pemerintah Desa Sindanglaya disarankan agar dapat mensponsori pembangunan wisata Curug Suhada. Hal ini tentu kedepannya akan berguna bagi pendapatan Desa, dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Sumber: 
https://curugsuhada.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modernisasi Kapal Perang TNI, Prabowo: Kemungkinan Dari 41 Kapal Perang Akan Bertambah Hingga 43

Bupati Purwakarta Menggelar Vaksinasi Hewan Kurban

IMDEX 2023: Indonesia cleared to buy submarines with USD2.16 billion in foreign loans